Tuesday, October 23, 2012

Pergi

Hanya tinggal beberapa hari lagi bisa santai dan menikmati kota dimana aku dilahirkan.
Bogor mungkin memang sudah tidak sesejuk dahulu, tapi kehangatannya masih tetap terasa.
Hampir semua jalan pernah menjadi saksi bisu perjalanan kehidupanku.
Langit malam dan awan yang berhembus bergantian melihatku bertumbuh.
Kemanapun kaki ku melangkah selalu ada tempat yang dapat kutuju.
Semua kenyamanan yang ada disini membuatku takut untuk beranjak.
Tapi adalah bodoh bagiku bila aku tidak pergi untuk kehidupan yang lebih baik.
Aku harus kembali ke ibukota. Kali ini bukan hanya untuk menuntut ilmu tapi juga untuk mengais rejeki.
Jakarta tidak seramah Bogor.
Aku belum terlalu mengenal kota itu. Aku tidak mengerti harus melangkahkan kaki kemana jika aku tersesat. Siapa yang harus aku tuju bila aku kesulitan? Semua terasa jauh.
Aku takut harus sendirian saat malam datang.

No comments:

Post a Comment

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...