Sunday, August 8, 2021

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemikiran diri sendiri. Masing-masing dari kita memiliki latar belakang dan masalah yang berbeda. Namun, seringkali manusia berlomba untuk dimengerti dan dikasihani. Seolah saling berkompetisi dalam hal penderitaan.

Ada tipe manusia yang merasa orang lain tidak berhak menderita karena tidak mengalami penderitaan yang dia rasakan. 
"Ah kamu baru saja gitu.. kamu belum ngerasain kayak aku..."
"Emang apa sih yang bikin kamu stres?"
"Kamu kan belum ada tanggungan.. apa yang bikin kamu tertekan?"
Dan pernyataan lainnya tanpa empati.
Seolah orang lain tidak memiliki hak untuk sedih apabila tidak sesuai dengan yang orang itu pikirkan.

Semakin tua dan dewasa, mungkin kita merasa sendiri dan kesepian bukan karena ketidakhadiran orang-orang di sekitarnya kita. 
Kita merasa sendiri dan kesepian karena orang lain gagal memahami kita di saat kita mengharapkan itu. 

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...