![]() |
Thursday February 7, 2013 |
Saturday, February 9, 2013
Still on the journey
Thursday, February 7, 2013
Jarak
Jarak terbesar di antara manusia itu bukan diukur dari berapa kilometer terpisah..
Jarak diukur dari seberapa jauh hati bisa terpisah.
Contohnya, pas waktu ulang tahun gua ke 17. temen yang gua harepin dateng ternyata ga dateng. Dia bilang tiba2 dia ga bisa dateng karen harus pergi mendadak. Gua sedih banget. Kesel. Tapi yaudahlah, gua ga mau marah2 dan merusak hari indah gua.
Dan... You know what.. Ternyata hampir setahun kemudian gua baru tau kalau temen gua itu kecelakaan di hari ultah gua ke 17 wktu pulang beli kado buat gua yg alhasil ikut hancur. Dia blg ke temen2 gua supaya ga kasih tau ke gua.
Pas gua tau tentang itu. Perasaan gua campur aduk. Gua mau marah, salah. Gua mau feel sorry juga gua kesel kenapa dia ga kasih tau gua. Dan emang akhirnya gua beneran tanya, kenapa dia gitu?
Dia cuma bilang: "yaudahlah ga usah.dibahas. Udah lama ini.. Gua ga mau bikin lu kawatir"
jawaban macam itu bikin perasaan gua tambah campur aduk antara keki, kesel, dan marah (kayanya semuanya sama aja).
Sikap dia yg seperti itu membuat gua mempertanyakan tentang jarak gua dan dia. Apa gua terlalu jauh dengan dia sampai dia ga mau jujur. Atau malah sebaliknya? apa kedekatan nembuat jarak seseorang menjadi jauh?
Dari peristiwa itu gua belajar untuk tidak memperlihatkan dan ngasih tau kondisi gua sebenarnya yg bisa bikin orang lain khawatir
Jangan langsung prejudice. Jangan langsung menilai tanpa tau konteksnya apa.
Tapi kalau emang ga nyaman, bingung, ga jelas.. Ya tanya to the point. Jelas.
Kalau masih ga enak bertanya berarti mungkin jaraknya masih jauh.
Monday, February 4, 2013
Kaca spion
Seperti kaca spion yang fungsinya untuk melihat ke belakang, hati ini juga sering menengok yang sudah lewat.
Terkadang beberapa memori muncul begitu saja. Dan aku tinggal di dalamnya. Menikmati masa yang telah berakhir.
Ntah terlalu sulit untuk dilupakan atau memang aku yang i.ngin berada di tempat itu. Sekali lagi.
Beruntung otak memegang kendali. Semua secepatnya kutepis.
Kembali melihat ke kaca depan dan tersenyum.
Sesuatu yang lebih baik sudah menungguku di depan.
:)
*dengan alasan yang dirahasiakan, gua bahagia banget waktu selesai nulis ini*
Saturday, February 2, 2013
Life is an Art #3
Life is an Art #2
Ke dalam dunia yang mungkin susunan masyarakat sosialnya seperti jaman revolusi Inggris.
Atau revolusi apapun yang kelompok masyarakatnya terbagi-bagi dalam beberapa kasta.
Selamat datang di kasta paling bawah.
Life is an Art #1
In the middle of the night writting this post
at home.
I thank God,
now I have a (better) job after graduation.
I am so sorry I can not sharing about the office here.
but.. I need to adjust my self at SO MUCH in the office.
I am sure that my personality is totally change.
I have learnt a lot here.
A LOT.
I thank God
I have grown up and see the true world
Thank God I can learn SO MUCH things that I have not learnt at school and university.
Learning is never ending.
I thank God for everything happen in my life.
For the blessing I can not see.
For every breath that I take.
For my brain that still have full conectivity to control my body.
It is so wonderful.
That is a miracle.
I thank for every person who support me.
Thank you, thank you, thank you!!
alone and lonely.
Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...
-
Actually.. I don't really like fashion and make up. Nowadays, I wear very casual style.. I have a lot of troubles with mix and macth m...
-
It's June already. Yes, don't be surprise. We are in the middle of the year now. I am pretty excited about what will happen for I ...
-
I'm so wondering why many Russians see my blog. But that's okay.. I'm happy if my writing can be read by a lot of people. So, Hi...