Tuesday, April 12, 2016

(T)HERE AND NOW

Aku ragu, apakah aku yang ketinggalan zaman atau aku yang terlalu berharap banyak.
Untuk apa sih handphone kalau akhirnya kita gak bisa menikmati kondisi lingkungan yang ada saat ini juga? Untuk apa sih handphone kalau jadinya kita lebih paham kondisi orang lain yang jauh di sana tapi gak peka sama perasaan orang yang ada di samping kita?

Ah, abaikan sajalah tulisan ini. Ini hanya tulisan orang yang ngerasa diabaikan. Ini hanya drama orang yang mengharapkan kebersamaan saja. Ini hanya keegoisan si penulis saja.

Bisakah letakkan handphone-mu sejenak.

Bisakah kita bersama, here and now?

No comments:

Post a Comment

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...