It is so annoyed when someone always push you to do this - to do that.
I hate being forced to do something that I don't wish to.
But it will be different when the one who asking you is your significant other(s).
At first, you will find it's okay to do something they think it's good for you.
For example, when you confuse to choose your way of life, they will give some suggestions. Their opinion will influence you so much. They will talk like they know everything about you and sure what's the best for you. Your trust your significant others, they make you do their suggestion (with pleasure) - until it become 'nightmare' for yourself. They will put their hands up and say, "Up to you" or "I have no idea". They are look so irresponsible.
The truth is the responsibility of decision about your life is yours.
The choice is yours.
Wednesday, August 27, 2014
Tuesday, August 26, 2014
Team~
Monday, August 25, 2014
together forever
Thursday, August 14, 2014
Kamen Rider #2
Jadi ini (bukan) cerita tentang Kamen Rider (yang asli).
Sedih karena beberapa waktu lalu mamanya Kamen Rider akhirnya meninggal dunia.
Dari Bogor aku berangkat bersama dengan Bibi Uda dan keluarganya ke R.S Harapan Kita untuk menjenguk saudaraku yang sakit. Selesai dari sana, aku diantar ke ex-kantor karena ada janji sama ex-boss dan ex-colleagues untuk makan siang bersama. Sekitar pukul 3, aku dan beberapa teman-teman pergi ke rumah duka Jelambar untuk melayat.
Sesampainya di sana, aku tidak melihat Kamen Rider. Aku hanya melihat Om, Koko, Cici dan beberapa saudara Kamen Rider. Kata Om nya, Kamen Rider ada di rumah dan dia akan kembali sekitar pukul 5 sore. Kami memutuskan untuk menunggu Kamen Rider datang sebelum kami pulang sambil mengobrol dengan Koko nya Kamen Rider.
Aku tidak menaruh perasaan apapun kepada Kamen Rider selain rasa kekaguman. Aku hanya mengagumi sosok Kamen Rider yang sering dipandang aneh oleh teman-temanku yang lain.
1. Kamen Rider orangnya Independent. Kalau orang lain tidak suka dengan apa yang dia lakukan, dia akan tetap berjalan sesuai dengan pendiriannya. (Meskipun kadang memang jadi menyebalkan dalam beberapa hal).
2. Kamen Rider orangnya pekerja keras. Dia lahir prematur. Enam bulan sudah lahir. Dia sering ditegur karena sering gak masuk kantor. Itu karena dia sakit-sakitan. Dalam sehari dia harus makan lima kali supaya daya tahan tubuhnya tidak menurun. Dia pantang menyerah. Dia bukan dari keluarga yang berada tapi dia mampu bekerja dan akhirnya bisa kuliah dari hasil pekerjaannya sendiri. Dia berhasil mendapatkan IPK 4 sampai sekarang. Tapi sedihnya dia bilang: 'Untuk apa gua dapat IPK 4 kalau Mama sudah gak ada?' :'(
3. Kamen Rider orangnya peduli meskipun dia sendiri sudah lelah. Kalau di kantor sedang jenuh, lelah, dan panik, orang pertama yang aku ajak diskusi adalah si Kamen Rider ini. Aku ingat pernah tengah malam aku whatssapp dia untuk mengeluarkan unek2 tentang masalah yang sedang aku hadapi. Dengan caranya dia bisa menenangkan aku. Dan yang paling aku ingat adalah setelah setahun bekerja dengannya, dia bilang: 'Cynthia sekarang berubah deh. Gua senang. Elu jadi lebih rileks, lebih enjoy hidup.'
Jadi ketika aku melihatnya memakai kaos putih, masuk ke ruangan jenazah, mengambil dupa dan mulai berdoa, aku merasa sangat sedih. Kamen Rider aku lihat kuat, kini kehilangan setengah dari arti kehidupannya. Dia masih tersenyum, dia masih berusaha membuat kami semua tertawa.
Kamen Rider, tetap semangat ya!
Sedih karena beberapa waktu lalu mamanya Kamen Rider akhirnya meninggal dunia.
Dari Bogor aku berangkat bersama dengan Bibi Uda dan keluarganya ke R.S Harapan Kita untuk menjenguk saudaraku yang sakit. Selesai dari sana, aku diantar ke ex-kantor karena ada janji sama ex-boss dan ex-colleagues untuk makan siang bersama. Sekitar pukul 3, aku dan beberapa teman-teman pergi ke rumah duka Jelambar untuk melayat.
Sesampainya di sana, aku tidak melihat Kamen Rider. Aku hanya melihat Om, Koko, Cici dan beberapa saudara Kamen Rider. Kata Om nya, Kamen Rider ada di rumah dan dia akan kembali sekitar pukul 5 sore. Kami memutuskan untuk menunggu Kamen Rider datang sebelum kami pulang sambil mengobrol dengan Koko nya Kamen Rider.
Aku tidak menaruh perasaan apapun kepada Kamen Rider selain rasa kekaguman. Aku hanya mengagumi sosok Kamen Rider yang sering dipandang aneh oleh teman-temanku yang lain.
1. Kamen Rider orangnya Independent. Kalau orang lain tidak suka dengan apa yang dia lakukan, dia akan tetap berjalan sesuai dengan pendiriannya. (Meskipun kadang memang jadi menyebalkan dalam beberapa hal).
2. Kamen Rider orangnya pekerja keras. Dia lahir prematur. Enam bulan sudah lahir. Dia sering ditegur karena sering gak masuk kantor. Itu karena dia sakit-sakitan. Dalam sehari dia harus makan lima kali supaya daya tahan tubuhnya tidak menurun. Dia pantang menyerah. Dia bukan dari keluarga yang berada tapi dia mampu bekerja dan akhirnya bisa kuliah dari hasil pekerjaannya sendiri. Dia berhasil mendapatkan IPK 4 sampai sekarang. Tapi sedihnya dia bilang: 'Untuk apa gua dapat IPK 4 kalau Mama sudah gak ada?' :'(
3. Kamen Rider orangnya peduli meskipun dia sendiri sudah lelah. Kalau di kantor sedang jenuh, lelah, dan panik, orang pertama yang aku ajak diskusi adalah si Kamen Rider ini. Aku ingat pernah tengah malam aku whatssapp dia untuk mengeluarkan unek2 tentang masalah yang sedang aku hadapi. Dengan caranya dia bisa menenangkan aku. Dan yang paling aku ingat adalah setelah setahun bekerja dengannya, dia bilang: 'Cynthia sekarang berubah deh. Gua senang. Elu jadi lebih rileks, lebih enjoy hidup.'
Jadi ketika aku melihatnya memakai kaos putih, masuk ke ruangan jenazah, mengambil dupa dan mulai berdoa, aku merasa sangat sedih. Kamen Rider aku lihat kuat, kini kehilangan setengah dari arti kehidupannya. Dia masih tersenyum, dia masih berusaha membuat kami semua tertawa.
Kamen Rider, tetap semangat ya!
Monday, August 11, 2014
Plans into action!
Growing means you take risk to go out from your comfort
zone.
I have thought twice
about received these roles and decided to take the challenge because I wanna grow. The roles are to be a secretary and act as a treasurer in my
speech club. The challenge now is to re-count the membership due and collect the renewal membership especially those who will join the contest this Wednesday.
On the other hand, I
have other music performance this month and need to practice. I also need to focus on my post-graduate program.
Headache - because I have some responsibilities in different
area.
I made some plans to finish all the task and find some difficulties. I don't plan to give up. I am planning to break the limit!
Hopefully everything's running well.
Subscribe to:
Posts (Atom)
alone and lonely.
Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...
-
I don't know why the sky is crying all over the day... Yes, cloudy and rainy day.. There's a lil' bit sunshine and sad I do no...
-
Beberapa saat belakangan ini banyak hal yang membuatku berpikir lebih dari biasanya.. qou vadis....?
-
It's June already. Yes, don't be surprise. We are in the middle of the year now. I am pretty excited about what will happen for I ...