Setiap hari rasanya seperti marathon.
Berlari dalam perjalanan.
Tapi ku tak mengerti dimana ujungnya.
Saat aku berlari dan mulai lelah.
Aku seperti meminta diriku sendiri untuk tidak berhenti lalu menlanjutkan berlari.
Setiap kali berhenti beristirahat, aku bersiap, untuk menerima tongkat melanjutkan perjalanan.
Aku terlalu awas dan aku lelah.
Terkadang aku memohon pada diriku di masa depan untuk memberikan sedikit dari kekuatannya.
Memohon pada diri sendiri untuk bertahan.
Memohon untuk tidak berhenti.
Apakah aku akan sanggup terus berlari, aku tidak tahu.
Ada ketakutan suatu saat aku akan jatuh karena kelelahan.
Saat ini aku masih punya kekuatan tapi tidak tahu sampai kapan bisa bertahan.
Saat ini aku masih melaju tapi aku curiga nanti aku tidak mampu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
alone and lonely.
Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...
-
I don't know why the sky is crying all over the day... Yes, cloudy and rainy day.. There's a lil' bit sunshine and sad I do no...
-
Beberapa saat belakangan ini banyak hal yang membuatku berpikir lebih dari biasanya.. qou vadis....?
-
It's June already. Yes, don't be surprise. We are in the middle of the year now. I am pretty excited about what will happen for I ...
No comments:
Post a Comment