Friday, October 16, 2015

Anak Selatan di Skyscraperland!

Jadi sebagai Anak (Jakarta) Selatan, sudah beberapa tempat di Selatan sini yang gue kunjungi bermodalkan gojeg, grabbike, ataupun dengan abang-abang ojek lainnya yang setia menemani. Pastinya tempat yang paling sering dikunjungi adalah tempat-tempat makan! Masih banyak tempat makan lainnya yang pengen gue icipin tapi belum terlaksana.

Sebagai anak selatan, gua suka juga jalan-jalan ke Timur, Barat, Pusat, Utara. Kalau ke Timur ya biasanya ke tempat kaka gua dan keluarganya. Di sana ada tempat makan sate dan tongseng yang enak banget, tapi lupa namanya (my bad!). Kalau di Barat, biasanya gua ke Mall Central Park. Sebenarnya gua bukan tipe yang suka jalan di Mall sih, biasanya gua ke sana Gereja aja di APL-nya sama temen-temen gua yang di Jakarta. Kalau di Pusat belum ada cerita yang seru. Kampus gua kan perbatasan Selatan-Pusat. Kalau di pojokan Pantry gua ada di Pusat, geser dikit, gua udah di Selatan lagi.

Nah, dalam beberapa minggu belakangan ini si Anak Selatan lagi sering banget ke Utara. Jauh. Oh ya, masih edisi naik motor-motoran itu juga. Seneng sih karena akhirnya ada manusia-manusia kreatif yang ciptain aplikasi pesan ojek secara online, jadi kemana-mana gak pake mahal, gak pake lama, gak pake cape. Pernah sekali waktu, gua ke utara malem-malem karena mau ke nikahannya temen. Berencana mau naik taxi aja karena pake dress dan sudah dandan cantik tapi ternyata itu aplikasi untuk pesen taxi harus di update dulu. Lama deh. Akhirnya pesen grabbike aja. Untungnya gua memang sudah pada dasarnya cantik, tetap cantik sampai tiba di lokasi dan gak berubah wujud meskipun malem itu harus diterpa angin. Gua akalin pake cardigan biar gak terlalu ribet dan kedinginan, karena gak mungkin banget kan ke kondangan bawa-bawa jaket motor.  

Sering ke Utara kali ini disponsori oleh penempatan kerja praktek. Jadi gua ditempatkan di salah satu institusi pemerintah yang berbasis militer. Seharusnya kerja praktek ini sudah di mulai dari hari Senin kemarin (12/10) sesuai jadwal yang ada, tapi karena ada suatu masalah jadi sampai detik ini gua masih luntang lantung ke sana ke mari enggak karuan sementara temen-temen gua lainnya sudah duduk manis di tempat praktek masing-masing. Sebenarnya gak begitu-begitu banget sih gua, beruntung gua dapet intern-mate yang cerdas. Dia selalu kasih ide untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat saat-saat menunggu kepastian seperti ini. Misalnya: karaoke. 

Oya, sebenarnya ada gak enaknya juga sih naik-naik ojek gitu. Belakangan ini hampir tiap hari jadinya gua masuk angin. Kadang gua juga sok kuat sih enggak pake jaket kalau lagi naik motor.Well, ada satu hal sih yang gua sadari. Gua udah enggak takut lagi naik motor semenjak peristiwa kecelakaan yang gua alami sekitar dua tahun yang lalu. 

Sekarang ini, gua masih menanti keputusan komandan, bagaimana gua dan intern-mate gua akan jadi seperti apa nasibnya. Gua bukan takut dimana gua akan ditempatin sih, gua cuma ngeri karena batas pengumpulan kasus tinggal sekitar semingguan lagi, sementara gua masih belum jelas dimananya. Deg-deg-an. Ada pertanyaan: "bisa sempurna gak ya gua ngerjain kasusnya dalam waktu sesingkat ini" dalam hati gua. Yang gua senang dalam situasi seperti ini, gua punya kepercayaan "God is in control" jadi meskipun gua tau ada masalah, gua bisa tetap tenang dan berpikir jernih.

Season internship ini gua sebut dengan Cynthia in skyscraperland. 

No comments:

Post a Comment

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...