"If this is my last breath that you give to me, I am ready to go to where You are."
"Let me be with You. I'm ready."
I felt cold even when the sun was shining brightly outside.
I was powerless.
I can't stand.
I can't walk.
I was alone.
In my tiny room I was dying.
Only a phone call and prompt respond became my only hope.
God let me breath until someone came and carried me on the shoulder.
I have a second chance to open my eyes again.
Wednesday, November 29, 2017
Sunday, July 9, 2017
All about timing
Every season has a different pace. Sometimes, I have to go fast like doing assignments, helping people, understanding what others are really said, and so on. But for making a big decisions in life, it doesn't have to be rushed, does it? Because it will impact for long term, important relationships, and many aspects in life. I think a silent moment is also necessary and not bad at all. People need to take their time to think, and to reflect what is really happen, to release the emotions and other "doesn't make sense" things. And hopefully, time will bring us in a moment that we realize and we can admit that we are not one hundred percent right, to accept others' weakness, to forgive what people do against us, to be okay when people misunderstood us, to see the truth about who ourselves really are. Hopefully it gives us peace in distress circumstances.
Wednesday, June 14, 2017
Marah
Banyak hal yang bisa membuat seseorang marah. Terkadang karena terlalu berfokus menjaga perasaan orang lain, secara tidak sadar, rasa kecewa, marah, dan tidak terima hanya dapat terpendam. Kemudian kita mulai mengalah, berkorban, menderita, dan tertekan.
Demi orang lain, bisa saja kita mengalah
Demi orang lain, bisa saja kita berkorban
Demi orang lain, bisa saja kita menderita
Demi orang lain, bisa saja kita tertekan
Ah, tapi apalah artinya hidup untuk orang lain yang bahkan menerima dirimu saja ia tidak bisa.
Tuesday, May 23, 2017
Habis Gelap Terbitlah Terang
Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam. - R. A. Kartini
Akhirnya!
Bukan.
Awalnya!
Awal dari mimpi-mimpi baru lainnya. Petualangan baru yang akan membawa aku entah kemana. Mungkin ke tempat yang nampaknya mengerikan lagi. Atau ke tempat yang tidak pernah aku bayangkan.
Ah, kemanapun itu asal Tuhan besertaku, itu cukup. Bahkan, itulah yang aku butuhkan.
Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia, kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi. - R. A. Kartini
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Monday, February 27, 2017
Harus pilih apa
Selalu banyak pilihan di sekitar kita.
Mana yang harus aku ambil, aku tidak tahu.
Terlalu banyak rahasia di sekitar kita.
Meskipun sudah mempertimbangkan, mungkin saja masih dapat salah memilih.
Meskipun sudah tahu, mungkin saja masih tidak dapat menerima.
Mana yang harus aku ambil, aku tidak tahu.
Terlalu banyak rahasia di sekitar kita.
Meskipun sudah mempertimbangkan, mungkin saja masih dapat salah memilih.
Meskipun sudah tahu, mungkin saja masih tidak dapat menerima.
Wednesday, February 15, 2017
Harapan
Terlalu banyak janji yang terdengar.
Terlalu banyak orang yang berjanji.
Dan kekecewaan jauh lebih banyak dari apa yang dijanjikan.
Bagaimanapun, tetaplah tersenyum.
Semua ini pasti akan berujung kebaikan.
Bagaimanapun, tetaplah berdiri.
Tetap melangkah meski tak pasti.
Selama kekuatan itu masih ada.
Bangkit lagi.
Menata lagi.
Terlalu banyak orang yang berjanji.
Dan kekecewaan jauh lebih banyak dari apa yang dijanjikan.
Bagaimanapun, tetaplah tersenyum.
Semua ini pasti akan berujung kebaikan.
Bagaimanapun, tetaplah berdiri.
Tetap melangkah meski tak pasti.
Selama kekuatan itu masih ada.
Bangkit lagi.
Menata lagi.
Saturday, December 3, 2016
God is good.
Thank you God for accepting as the way I am. The bad, my ugly side, the anxiety, the bitterness of me. The part that even myself hate the half me. You answer my prayer and my complaint about those things. Thank you for slow to anger. Thank you for proving that you can handle ALL my emotion that I hide before. Thank you for understand me and have the empathy I need. Thank you for never give up on me. Thank you for blessing me more than I deserve.
Subscribe to:
Posts (Atom)
alone and lonely.
Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...
-
Actually.. I don't really like fashion and make up. Nowadays, I wear very casual style.. I have a lot of troubles with mix and macth m...
-
It's June already. Yes, don't be surprise. We are in the middle of the year now. I am pretty excited about what will happen for I ...
-
I'm so wondering why many Russians see my blog. But that's okay.. I'm happy if my writing can be read by a lot of people. So, Hi...