Hobi olahraga lari akhir-akhir ini tersendat karena satu dan lain hal. Terakhir lari waktu di Malang. Pulang dari Malang, lihat sepatu sepertinya sudah kurang layak dipakai. Ga tau kenapa ga ada keinginan untuk menggantinya dengan yang baru.
Kira-kira sudah tiga bulan tidak olahraga dan kemarin beberapa teman mengajak untuk mulai olahraga lagi. Aku memakai sepatunya dan ternyata... bolong.. sepatu kanan dan kiri...
Tepat di hari itu, pagi-paginya bapa sms bilang sudah transfer sejumlah uang karena ada rejeki dari hasil usahanya. Wah, pas banget. Aku langsung beli sepatu lari yang baru dan akhirnya bisa lari bersama teman-teman.
Harusnya percaya sama Tuhan sesederhana itu ya.
Saturday, August 27, 2016
Monday, July 18, 2016
Walk that miles
Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Matius 5:41
Setelah hampir dua tahun bergumul kemana saya harus pergi, akhirnya saya memutuskan untuk tetap pulang-pergi Jakarta (dan sekitarnya)- Bogor. Sebagai seorang manusia yang "nomaden", saya tetap memiliki homebase dimana saya kembali. Terkadang lelah memang. Ada perasaan ingin menetap dan memindahkan segalanya. Ingin rasanya fokus di titik ini. Namun panggilan saya ternyata tidak dapat saya tinggalkan. Meskipun panggilan itu mengharuskan saya berjalan satu mil lebih jauh. Artinya saya mengizinkan diri saya untuk tidak nyaman. Saya mengizinkan diri saya ditolak. Saya mengizinkan diri saya tidak menerima yang seharusnya saya terima. Saya mengizinkan diri saya mengalami "kesusahan". Semua beban itu adalah suatu beban karena cinta. Semua saya lakukan karena pertama-tama saya merasa dicintai sehingga saya ingin memberikan apa yang saya punya supaya orang lain merasakan apa yang saya rasakan (walaupun belum tentu mudah melakukannya). Saya tahu apa yang akan saya hadapi tidak semuanya akan nyaman. Sudah pasti akan melelahkan. Tapi saya sudah putuskan untuk "walk that miles".
Sunday, July 10, 2016
Thursday, June 30, 2016
(Not) The End of Skyscraperland
HAH! FINAAAALLLLYYYY.... I'M SO EXCITED TO BE A PSYCHOLOGIST (AND NOW, I AM).
Let me flashback to a moment when the first time I was in this Skyscraperland. (Skyscraperland is my internship world). When a normal daily things I do change into something abnormal daily things. When a day still a day and night still like a day. When friendships change into something fragile. When I think I lost everything including lover, friends, and family. When I was crying all by myself in the middle of the night. When I was grumbling because of the things I must left. When I must accept my limitation and stop doing fun things I really love. When everything seems so dark and I ask my self about the reason I take the risk to go over.
I failed. I win. I fall. I rise again.
Two exams failed ever made so down and so intimidate me.
Also when my adviser sick so I did the case with a minimum guidance ever made me insecure.
But by the grace of God, He can use everything to support me doing His will.
And the surprisingly, while I was leaving my comfort zone, the true lover, friends, and family will stay. (That is the important thing for me. I really grateful for all the people who stays.)
Skyscraperland is a scary thing but worth it.
All the hard work is paid off.
There is a thing to really end this road: Thesis!
Keep calm and let thesis begin.
Let me flashback to a moment when the first time I was in this Skyscraperland. (Skyscraperland is my internship world). When a normal daily things I do change into something abnormal daily things. When a day still a day and night still like a day. When friendships change into something fragile. When I think I lost everything including lover, friends, and family. When I was crying all by myself in the middle of the night. When I was grumbling because of the things I must left. When I must accept my limitation and stop doing fun things I really love. When everything seems so dark and I ask my self about the reason I take the risk to go over.
I failed. I win. I fall. I rise again.
Two exams failed ever made so down and so intimidate me.
Also when my adviser sick so I did the case with a minimum guidance ever made me insecure.
But by the grace of God, He can use everything to support me doing His will.
And the surprisingly, while I was leaving my comfort zone, the true lover, friends, and family will stay. (That is the important thing for me. I really grateful for all the people who stays.)
Skyscraperland is a scary thing but worth it.
All the hard work is paid off.
There is a thing to really end this road: Thesis!
Keep calm and let thesis begin.
Thursday, June 9, 2016
Freedom
I want to lo love sunshine
Without a fear that it will be faded away
I want to love the moonlight
Without a fear that I will lose it in the morning
I want to love you everytime i'm awake, everytime I sleep, days and nights.
I want to love you without a fear
I want to love you freely
Saturday, May 28, 2016
Pantai Goa Cina
Bulan April yang lalu aku masih berada di Lawang, menjalani praktek psikologi profesi. Di sela-sela kesibukan dan kerja keras, aku bersyukur punya teman-teman yang senang bermain juga. Work hard, play hard, mereka bilang. Salah satu akhir pekan, hampir semua teman memutuskan untuk main ke pantai.
Perjalanan dari Malang ke pantai cukup panjang. Empat jam saja. Melewati empat hutan yang terjal-terjal. Untungnya kami pake bantuan waze/ google map jadi tau kalau di depan ada belokan atau nggak. Kalau gak pake bantuan itu agak susah untuk liat jalan di depan ada belokan atau enggak (apalagi malam). Di jalan agak horor juga sih karena beberapa kali hujan. Di sisi lain, pembiasan cahaya matahari dari air hujan itu membuat ada pelangi dan kita bisa liat pelangi itu dari dekat. Pelanginya terlihat besar dengan warna-warnanya yang transparan. Keren banget!
Awalnya mau ke Pantai Sendang Biru, tapi ternyata itu kayak pelelangan ikan. Gak ada tempat untuk santai-santai. Akhirnya kita putuskan untuk ke Pantai Tiga Warna. Ternyata kesiangan kalau ke Pantai Tiga Warna. Setelah tanya-tanya sana sini dan searching di google, ada pantai yang cukup dekat dari lokasi terakhir, yaitu Pantai Goa Cina.
Empat jam perjalan itu wort it banget. Pantainya masih sepi. Harta karun tersembunyi di Indonesia! Pemandangannya indah banget. Pas pertama kali sampai, aku langsung ingin lari di sepanjang bibir pantai. Teman-teman yang lain juga excited banget. Kita semua langsung mencoba mengabadikan moment-moment itu dengan cara masing-masing, tentu saja salah satunya dengan foto!
Kita menghabiskan waktu kira-kira sekitar 3 jam di sana. Akhirnya, kesampaian juga ke pantai setelah dari tahun lalu mau ke pantai tapi gak terwujud. Sebelum pulang, aku mengambil waktu sebentar untuk bersyukur kalau aku bisa menikmati indahnya buatan Tuhan. Aku juga secara resmi memutuskan untuk membuang semua bitter taste yang tertinggal di hati aku. Ah, lega sekali setelah pulang dari pantai.
Kami tiba di asrama sekitar jam 11.00 malam, yang berarti melewati jam malam. Sebelumnya malah gak tau ada jam malam. Jadinya harus berurusan dulu dengan mas-mas yang menjalankan tugasnya itu (satpam). Setelah itu, kita semua akhirnya bisa tidur nyenyak :) Terima kasih, Tuhan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
alone and lonely.
Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...
-
Actually.. I don't really like fashion and make up. Nowadays, I wear very casual style.. I have a lot of troubles with mix and macth m...
-
It's June already. Yes, don't be surprise. We are in the middle of the year now. I am pretty excited about what will happen for I ...
-
I'm so wondering why many Russians see my blog. But that's okay.. I'm happy if my writing can be read by a lot of people. So, Hi...