Friday, February 1, 2019

Sehat Kantong #1

Bulan Desember 2018 lalu, aku mulai rutin mengikuti streaming sermon dari Saddleback Church. Puji Tuhan, setiap sermon-nya aku merasa selalu mendapatkan pengertian yang meningkatkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Series yang pertama kali aku ikutin adalah "Living in the goodness of God". Rasanya bukan sesuatu yang buruk kalau nanti akan aku lihat kembali :)
Kali ini aku mau share tentang "Financial Fitness" Kalau gak salah, ada sekitar 7 sermons 1 series nya. Jadi aku akan coba untuk berbagi rangkumannya. 

Matius 25:14-30

1. Possession/ Kepemilikan
Everything I have belongs to God. God is the owner. When you think it's yours, you worry about it. Money is a good servant but an evil master. 
Semua yang dimiliki oleh setiap orang adalah milik Tuhan. Jika kita merasa yang kita miliki adalah milik kita, maka kita cenderung khawatir.

2. Allocation/ Alokasi
God has loaned me money. Use money and love people. 
Tuhan mengalokasikan setiap jumlah uang yang berbeda-beda kepada setiap orang. Ia meminjamkannya kepada kita. Kita menggunakan uang dan mengasihi orang lain, bukan sebaliknya. 

3. Accountability/ Akuntabilitas
One day, God will audit me.
Harus bertanggung jawab dengan cara kita memakai uang. 

4. Utilization/ Penggunaannya
I must wisely use God'smoney.
Apakah uang itu kita gunakan atau kita biarkan atau  kita kubur saja? Kita bisa menjadi "wicked lazy servant" apabila kita abuse dan misused apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Misalnya, kita sia-siakan, atau kita tidak melakukan apapun terhadap berkat Tuhann. Apapun yang kita kubur, berarti kita akan lupakan hal itu. Kita tidak bisa menyenangkan hati Tuhan dengan tidak melakukan apapun (Sungguh teguran yang keras).

5. Motivation/ Motivasi
I must move against my fear!
Kita harus memiliki motivasi untuk melawan ketakutan kita dalam mengelola berkat Tuhan. Apakah itu bentuknya keraguan terhadap diri sendiri, ketakutan dikritik orang lain, atau takut gagal. If you worry about what people think about you, you will never be success.
Kalau di Alkitab ada dua contoh tokoh melakukan kegagalan yang sama, yaitu Yudas dan Petrus. Keduanya sama-sama menyangkal Tuhan. Tetapi respon keduanya berbeda. Yang satu "Pity Party" atau merasa kasihan terhadap diri sendiri, menghukum diri sendiri. Kalau Petrus mengakui kesalahannya dan bertobat. Dan Tuhan memakai Petrus untuk mendirikan Jemaatnya. God doesn't need perfect man who never do a wrong thing.

6. Application/ Aplikasi
Kita menggunakan/ mengelola uang dan berkat dari Tuhan. Jika kita tidak mengelolanya, maka kita akan kehilangan hal tersebut (uang, talenta, hubungan, dll). Tetapi jika kita mengelolanya maka kita akan mendapat lebih dari apa yang kita miliki sebelumnya. 

7. Compensation/ Kompensasi
God will reward me for good money management. God will give affirmation, promotion, and celebration if we faithful on manage God's money. We can't serve two masters.
Usaha yang kita lakukan selalu dilihat dan diperhatikan oleh Tuhan. Apabila kita setia dan berhasil dalam mengelola berkat yang ia berikan, ia akan mempercayakan harta yang sesungguhnya. Kita tidak bisa setengah-setengah mengikut Tuhan dalam menggunakan uang, seperti banyak alasan untuk tidak mengelola dengan baik karena kita tidak bisa menyembah 2 Tuan. 

alone and lonely.

Semakin tua dan dewasa, aku semakin menyadari betapa sulitnya menerima "it is what it is". Apalagi jika tidak sesuai dengan pemiki...